Insan adalah makhluk yang seringkali alpa dalam meniti kehidupan....
Acapkali, daun nyior melambai-lambai tanda kehadiran kamu dalam hidupKu... Pada ketika itu juga, kamu melalui sebatang jalan yang di temani oleh pohonan lalang yang memberi senyuman ketika bayu halus meniup lagu kasih... Antara terkesima dan kerinduan aku menyambutMu dengan penuh Kesabaran untuk mengejar mimpi-mimpi indah sewaktu kita kecil dahulu.. Dilambung deruan air sungai yang mengalir, bersaksikan pohonan malar hijau serta berpaksikan batuan kerikil sungai, begitulah JANJI kita untuk bersama selamanya terpahat dalam sanubari.. Warkah telah Ku abadikan dalam sehalai kertas yang tiada nilai.. Namun, kertas putih ini, melambangkan kesucian Persahabatan kita.. KAU terus alpa dan terleka dihanyut kejayaan yang tiada kesudahan.. AKU juga mengerti, pada bibirMu Persahabatan masih wujud antara kita.. Namun, pada atmanya... Kamu memungkiri JANJI kita dahulu... MasihKu melihat potret Kamu di perantauan, bertemankan ebun abadi yang putih.. Kamu telah Berkata kepadaku "Haikal, ini gambarKu bersama impianKu iaitu bermain salju".. Aku menyimpan dan akan terus tersimpan sebagai kenangan AKU & KAMU sebagai TEMAN...
Warkah yang aku layarkan pada bahtera yang sudah karam, membuatku lebih terluka tertusuk tombak persahabatan kita.... Kau tetap sahabatKu... Selamanya....
No comments:
Post a Comment